Siapa tak kenal Jepang, sebuah Negeri yang mempunyai julukan Negeri Sakura. Yaa … Jepang memang termasuk Negara di Asia yang paling maju dalam hal apapun. Dari mulai tekhnologi, pendidikan, Olahraga dan sebagianya. Namun dibalik segudang prestasi dan semua kelebihannya itu, Jepang juga tekenal sebagai salah satu Negara yang akrab sekali dengan bencana alam yaitu gempa dan tsunami. Namun demikian Jepang sebagai negara bertekhnologi tinggi, menjadikan gempa dan tsunami yang kerap melandanya sebagai sebuah inspirasi untuk menemukan solusi paling tepat dalam rangka penanggulangan bencana alam tersebut. Alhasil Jepang menjadi pusat penelitaian gempa dan tsunami diseluruh dunia dan menjadi percontohan bagi negara-negara lain yang mempunyai potensi sering dilanda gempa dan tsunami seperti Indonesia.
Namun sekali lagi kemampuan dan kecerdasan manusia amatlah terbatas bahkan sangat kecil bila dibandingkan dengan keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Bagaimanapun jeniusnya para ilmuwan jepang tidak mampu menahan dan memprediksi secara akurat tentang bencana alam itu.
Pada hari Jum’at tanggal 11 Maret 2011 lalu, tepatnya pukul 2.46 waktu jepang atau pukul 12.46 waktu Indonesia. Warga Jepang dikejutkan oleh gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang empat menit kemudian disusul dengan gelombang Tsunami. Saking dahsyatnya gempa yang terjadi mengakibatkan banyak bangunan yang tergoncang dan terbakar, jalan-jalan banyak yang terbelah. Warga pun berhamburan menyelamatkan diri, apalagi ketika gelombang tsunami menerjang membuat semakin panik warga Jepang yang sudah biasa akan hal itu. Tapi ini adalah bencana terbesar yang terjadi di Jepang selama kurun waktu 140 tahun.
Gelombang Tsunami yang menghantam pesisir kota Sendai mencapai ketinggian 10 meter itu menghancurkan dan menghanyutkan bangunan serta apa saja uyang dilewatinya. Kapal-kapal yang sedang bersandar dihantam gelombang tsunami berkekuatan tinggi, mobil-mobil terapung bagai serbuk gergaji, semuanya luluh lantah.
Kota dan Desa sepanjang 2.100 kilometer yang berada digaris pantai timur Jepang muali dari Hokkaido hingga Wakayama menjadi daerah yang paling parah akibat guncangan gempa dan gelomabang tsunami yang melanda. Entah berapa jumlah kerugian berupa harta benda, berapa jiwa yang melayang ….. tak bias dibayangkan.
Sebagai manusia kita turut prihatin dan berduka atas bencana yang menimpa negeri matahari tersebut. Kita Bangsa Indonesia pernah mengalami hal serupa beberapa tahun silam ketika Serambi Mekkah diluluh lantahkan oleh gempa dan tsunami yang tak sedikit menelan korban baik harta maupun jiwa.
Betapapun hebatnya ilmu pengetahuan manusia kalau Allah sudah berkehendak, tak perduli Jepang yang canggih atau siapapun itu tidak akan pernah bisa menghalanginya. Mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :
“ Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Baqarah : 284)
Semoga setiap kejadian dibelahan bumi manapun semakin menumbuhkan kesadaran kepada kita, bahwa semuanya ada campur tangan Allah SWT yang maha kuasa. Sehingga kita tetap senantiasa berusaha dan berdo’a mohon ke ridhoan-Nya. Aamiin …..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.