Senin, 30 Agustus 2010

ANTIBIOTIK

Beberapa hari yang lalu saya terbaring lemas, tubuh dan seluruh sendi rasanya linu. Segala macam makanan yang disodorkan rasanya tidak ada yang enak. Tenggorokan ini rasanya anti sama makanan dan minuman, sehingga badan semakin terasa lemas saja. Begitu saya diperikasa ke dokter dan menerangkan segala keluhan yang saya rasakan, kemudian dokter memeriksa dan menjelaskan kepada saya bahwa saya dileher bagian kanan ada amandel yang sudah meradang. Dan dokter menyarankan kepada saya agar nanti setelah dikasih obat dan merasa sudah baik, amandelnya diangkat saja (dioperasi). Karena kalau tidak diangkat percuma, besok-besok kalau tidak kontrol sama makanan, badan kecapaian dan kurang istirahat pasti kambuh lagi. Setelah itu saya dikasih obat yang diantaranya adalah antibiotik, kemudian dokter menyarankan kepada saya agar antibiotiknya dihabiskan.

Setelah dua kali minum obat saya merasa sudah agak baikan….Alhamdulillah. Tenggorokan yang awalnya sakit kalau ada makanan yang lewat sekarang sudah tidak lagi. Esok harinya saya benar-benar sudah pulih dan sudah bisa menjalankankan aktivitas seperti biasanya. Tapi walaupun demikian saya tetap ingat saran dokter untuk tetap menghabiskan antibiotiknya. Nah, sekarang tinggal melaksanakan saran dokter selanjutnya yaitu mengangkat amandelnya. Kapan yaa…?? Hmm nanti deh kalau sudah siap dananya, Insyaalloh....... 

Hal yang menarik bagi saya yang awam terhadap obat-obat dari medis, adalah antibiotik. Terdorong rasa penasaran dan ingin tahu, saya mencoba membaca beberapa buku dan artikel yang mengupas tentang antibiotik. Nah dibawah ini akan saya tulis hal-hal yang berkaitan dengan antibiotik. Karena meski tidak bisa membeli sendiri antibiotik tanpa resep dokter, rasanya tidak ada salahnya kita mengetahui beberapa hal tentang antibiotik. Tujuannya agar kita mengetahui cara kerjanya, sehingga lebih menyadari pentingnya mengikuti aturan pakai antibiotik.

Apa fungsi antibiotik?

Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Ada berbagai macam bakteri yang bisa menyerang tubuh, sehingga ada bermacam-macam pula jenis antibiotik untuk melawannya.

Kapan Antibiotik tidak bisa dipakai?

Antibiotik tidak bisa digunakan untuk infeksi yang bukan disebabkan oleh bakteri. Beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus seperti batuk, flu, cacar air dan gastroenteritis (tummy bugs), tidak bisa dilawan dengan antibiotik.

Dahulu memang ada kecenderungan untuk berlebihan, namun kini para dokter lebih berhati-hati dalam meresepkannya. Penggunaan yang berlebihan bisa menyababkan resistensi pada bakteri, sehingga menjadi kebal terhadap antibiotik.

Mengapa antibiotik sering tidak bekerja pada pemakaian pertama?

Untuk jenis-jenis infeksi yang umum, dokter tahu bakteri apa yang biasanya menjadi penyebab dan antibiotik apa yang paling cocok. Namun jika ternyata infeksi disebabkan oleh bakteri yang khas, antibiotik biasa tidak akan mampu mengobatinya. Pada kasus semacam ini, dokter akan menggantinya dengan antibiotik yang lain.

Bagamana dokter tahu jenis antibiotik apa yang harus digunakan?

Dokter akan menggunakan sampel untuk dibiakan dalam uji laboratorium. Umumnya berupa sampel urin atau tinja, atau bisa juga sampel bakteri yang diambil dari tenggorokan dengan cara mengusap. Kemudian beberapa antibiotik dicobakan untuk melihat mana yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri dalam biakan sampel tersebut.

Ada berapa jenis antibiotik yang ada?

Sedikitnya ada 50 jenis antibiotik yang berbeda, dan dikelompokan berdasarkan cara kerjanya. Biasanya dokter akan meresepkan dari daftar antibiotik yang paling umum untuk keluhan ringan, dan dari daftar antibiotik khusus untuk kondisi tertentu misalnya TB (tuberculosis).

Apakah antibiotik mempunyai kekuatan yang sama diseluruh dunia?

Kekuatan antibiotik ada bermacam-macam dan dipilih berdasarkan umur pasien, kondisi kesehatan secara umum, serta seberapa parah infeksinya. Injeksi intravena (di pembulu darah) atau intramuscular (di jaringan otot) akan meningkatkan kekuatan antibiotik, dan diberikan jika penyakit tergolong serius. Penyebab infeksi umumnya berbeda disetiap wilayah, prosedur pengobatan disetiap negara bisa berbeda.

Nah…..Sahabatku, itulah sekelumit tentang antibiotik. Mudah-mudahan menambah wawasan kita terutama bagi saya yang rajin menggunakannya. Oh iya…mohon do’anya ya agar amandel saya bisa cepat diangkat, jadi tidak mudah sakit dan bisa berbagi cerita dengan anda lagi…Amiin.

Sumber : Dr Ellie Cannon, Dailymail (13/6/2010)
                  Harian SENTANA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.