NGABUBURIT

Bagi anda yang tinggal di Jawa Barat tentu tidak asing dengan istilah Ngabuburit. Istilah ini sering dipakai orang ketika meluangkan waktu menunggu saat berbuka dibulan Ramadhan. Ngabuburit yang kita kenal biasanya identik dengan jalan-jalan sore atau jalan disore hari dibulan Ramadhan sesuai dengan kalimatnya Nga-bu-burit. Kata burit (bahasa sunda) yang berarti sore inilah yang menjadi acuan kanapa disebut ngabuburit kalau jalan sore hari pada saat berpuasa.

Sebenarnya banyak sekali hal atau kegiatan yang lebih bermanfa’at yang bisa kita lakukan untuk untuk menunggu saat berbuka tiba, tidak melulu harus jalan-jalan atau sekedar cuci mata. Kita bisa mengisinya dengan membaca Al-qur’an, pengajian, bersih-bersih rumah, baca buku pokoknya kegiatan apa saja yang sekiranya dapat lebih menjaga pahala puasa kita. Tidak dipungkiri ketika kita berniat jalan sore atau cuci mata dalam keadaan berpuasa, tentu kita akan lebih banyak melihat hal-hal yang membuat mata kita melakukan ma’siat, walaupun dengan alasan menunggu saat berbuka. Apalagi yang memang sudah ada janji dengan kekasih tercinta, waah makin serius deh ngabuburitnya.

Sebenarnya boleh-boleh saja kita jalan sore, pagi atau siang hari sekalipun saat berpuasa, asalakan kita harus sadar bahwa kita sedang berpuasa karena dengan begitu, kita tetap bisa menjaga diri dari hal-hal yang bisa merusak pahala puasa kita. Tentunya sangatlah rugi apabila nilai ibadah puasa kita berkurang atau tidak ada sama sekali alias Nol besar. Sebagaimana Rasulallah SAW bersabda :

“Berapa banyak orang yang berpuasa, tapi dalam puasanya itu dia tidak mendapat apa-apa melainkan lapar dan dahaga saja”.

Oleh karena itu kita pilih kegiatan yang betul-betul pas untuk ngabuburit, agar pandangan, pendengaran dan lidah kita selalu terjaga pada saat sedang berpuasa sehingga betul-betul bernilai disisi AllahSWT. Semoga ini menjadi obat dan nasehat buat kita semua….. Amiin.