Senin, 03 Mei 2010

DANAU CINTA MELUAP

-->
"Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah"  (QS. Ar Ra’du :37)
Dibawah ini adalah sebuah analogi :

Disaat awan pertemuan terlihat....akibat dari menguapnya rasa penasaran yang disinari teriknya keinginan.....diiringi oleh gemuruh hati yang tiada henti....serta angin cinta yang menggelora.....Disa'at itulah volume air di danau cinta yang berada didalam jiwa akan terus meningkat, meluber dan siap untuk meluap...... 

Maka ber HATI-HATI lah......karena jika bendungan keimanan tidak kokoh dan dipelihara agar tetap tinggi,.....banjir kerinduan yang mengandung air cinta dan air birahi semata yang keduanya nyaris sama......sewaktu-waktu akan melanda.....arusnya begitu kuat....hingga mampu menerjang apa saja yang menghalanginya.....tak perduli bangunan halal.....tak perduli wilayah haram......bahkan perkampungan adat-istiadat pun bisa ditenggelamkannya....

Lalu kita bisa melihat apa yang terjadi ketika semuanya telah berlalu......ketika air cinta surut.....dan gelombang rindu semakin lemah.....yang tinggal hanyalah bangunan-bangunan kehancuran dan puing-puing penyesalan.....serta luluh lantahnya martabat dan harga diri....sungguh memilukan.

Dan sa'at itu tak hanya sekedar kesedihan dan penyesalan yang ditunjukan.....tak hanya sekedar ratapan dan tangisan sebagai bantuan....tapi yang lebih dibutuhkan ada perbaikan melalui sebuah proyek pembangunan yang bernama "TAUBATAN NASHUHAA"......

Rasulallah SAW bersabda :

-->
"Seorang yang berbuat dosa lalu membersihkan diri (wudhu atau mandi), kemudian ia shalat dan memohon pengampunan Allah maka Allah akan mengampuni dosanya. Setelah berkata demikian Rasulullah mengucapkan firman Allah surat Ali Imran ayat 135: "Dan orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain dari Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji mereka itu sedang mereka mengetahui." (HR. Bukhari dan Muslim)



Bekasi, 03 Mei 2010
Jaka Suganda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.